Blogroll

Rabu, 28 Januari 2015

Tampil Pede dengan Hasil Karya Sendiri


    Apakah kamu pernah merasa malu saat menunjukkan hasil karyamu pada orang lain? Misalnya, saat dapat tugas melukis kamu tak ingin teman-teman melihatnya sehingga langsung mengumpulkannya pada guru. Ayo, kita percaya diri alias pede dengan hasil karya sendiri !

    Bila mengambil contoh di atas, kita malu menunjukkan lukisan kita kepada teman-teman biasanya karena nggak percaya diri atau pede. Perasaan nggak pede muncul karena kita beranggapan kalau hasil buatan kita nggak bagus. Nggak pede dengan hasil karya sendiri  juga bisa muncul ketika kita senang membuat sesuatu yang aneh atau tidak biasa. Lalu, kita malu menunjukkannya karena takut mendapat ejekan atau ditertawakan.
    Pikirkan baik-baik lagi. Perasaan malu dan takut diejek ini bukankah berasal dari kita sendiri? Apa salahnya menunjukkan hasil karya sendiri pada orang lain. Belum tentu apa yang kita takutkan terjadi, lho. Jika ada yang mengejek atau menertawakan, apakah semua teman melakukannya? Justru dengan memperlihatkan hasil karya sendiri pada orang lain, kita bisa tahu di mana kelemahan dan kelebihan karya kita. Kita juga jadi tahu apakah kita berbakat atau tidak. Jika diejek, anggaplah itu masukan agar kita bisa lebih baik lagi dalam membuat karya.

    Pentingnya pede dengan hasil karya sendiri merupakan salah satu kunci sukses para entrepreneur, lho. Tentu senang dengan fried chicken, kan? Bayangkan bila dulu sang penemu fried chicken nggak pede dengan resep buatannya. Dia takkan tahu kalau resepnya ternyata luar biasa dan disukai banyak orang. Jika nggak pede dengan hasil karya sendiri , tentu ia melewatkan kesempatan menjadi sesukses sekarang.

Mitos Seputar Jerawat


   Banyak sekali mitos seputar jerawat yang kita dengar. Ada yang bilang wajah dengan kulit berminyak mudah terkena jerawat. Ada juga yang bilang bahwa memencet jerawat yang sudah matang itu bagus. Nah, berikut pendapat beberapa dokter kulit Amerika mengenai mitos seputar jerawat tersebut.
Mitos seputar jerawat yang pertama adalah mengenai wajah dengan kulit berminyak. Menurut para dokter kulit tersebut, tidak hanya pemilik wajah jenis ini yang rentan terkena jerawat. Pemilik kulit sensitif dan kulit sangat kering juga bisa terkena jerawat. Jerawat itu mirip seperti komedo, terjadi karena peradangan pada pori yang membesar dan dimasuki bakteri atau karena perubahan hormon.
Selanjutnya, mitos seputar jerawat yang cukup banyak kita dengar adalah mengenai memencet jerawat yang sudah matang. Ternyata sangat tidak disarankan untuk melakukan hal ini. Menurut para dokter kulit, memencet jerawat matang akan menyebabkan peradangan yang semakin parah. Selain itu, dapat meninggalkan bekas pada kulit yang sulit dihilangkan.
Jerawat tidak disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, itu mitos seputar jerawat lain yang sering didengar. Banyak dokter kulit yang melakukan penelitian mengenai hal ini. Ternyata makanan memang dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan jenis makanannya berbeda dari satu orang dengan yang lain. Ada yang jerawatnya timbul setelah mengkonsumsi makanan manis atau produk dairy foods , ada juga yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan laut. Namun, bukan berarti kita tidak dapat mengkonsumi makanan tersebut, kita hanya perlu mengurangi porsinya.

Mengapa dokter memakai baju berwarna hijau saat melakukan operasi bedah?


Saat melakukan operasi bedah, para dokter pasti akan sering melihat warna merah yang berasal dari warna darah. Nah, warna merah ini ternyata bisa menyebabkan para dokter berhalusinasi dan tidak bisa berkonsentrasi. Melihat warna merah terlalu lama bisa menyebabkan seseorang akan berhalusinasi. Orang itu akan melihat warna hijau saat melihat permukaan berwarna putih. Kejadian itu disebut dengan ilusi optik.
Ilusi optik ini terjadi karena warna putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah. Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur dengan warna pakaian. Jadi, tidak akan mengganggu penglihatan dokter. 
Selain itu, melihat warna merah terlalu lama juga bisa menyebabkan kepekaan seseorang terhadap warna merah akan berkurang. Jadi, nantinya mata dokter akan kurang jelas kalau melihat benda. Wah, coba bayangkan kalau dokter penglihatannya terganggu saat operasi, bisa fatal akibatnya.
roda warna
Warna hijau adalah lawan dari warna merah di roda warna atau color wheel.
Oleh karena itu, para dokter memakai baju warna hijau. Warna hijau bisa membantu mata dokter tetap segar ketika harus melihat warna merah terus-menerus saat operasi. Warna hijau dipilih karena merupakan lawan dari warna merah di dalam roda warna, sehingga dapat menyeimbangkan warna merah yang terlalu sering dilihatnya.
Baju warna hijau ini dipakai dokter saat melakukan operasi bedah saja. Kalau sedang tidak melakukan operasi, para dokter menggunakan jas berwarna putih. Warna putih dipilih karena melambangkan kebersihan. 
O ya, di beberpa negara, para dokter ada juga yang memakai baju warna biru ketika melakukan operasi. Warna biru juga bisa menyegarkan mata dokter dan menyeimbangkan warna merah.

Emoticon, Ekspresi Ketikan yang Mendunia

   Ketik ketik ketik :-) ketik ketik ketik :-( Pasti tahu, dong, ketikan pertama berisi berita bahagia. Ketikan kedua berisi berita sedih. Yap, semua berkat emoticon.

   Sederhananya, emoticon itu tanda baca yang diatur sedemikian rupa sampai bisa menggambarkan ekspresi wajah atau perasaan kita. Misalnya tanda :-). Tanda titik dua menandakan dua mata kita, tanda hubung menandakan hidung kita, tanda tutup kurung menandakan lengkung senyum kita.

   Demam emoticon berawal dari pesan Pak Scott Fahlman tahun 1982. Pak Fahlman adalah seorang ilmuwan komputer di Universitas Carnegie Mellon, Amerika. Awalnya, ia mengajak teman-temannya di kampus untuk menggunakan tanda :) untuk menunjukkan bahwa pesan itu maksudnya bercanda. Ia juga mengetikkan tanda :( un tuk menunjukkan bahwa pesan itu serius. Ide ini sangat masuk akal. Di masa itu, orang-orang baru mulai menggunakan pesan terketik untuk bercakap-cakap. Kalau kita mengobrol langsung, kita bisa berbicara sambil menggunakan nada bicara dan mimik muka tertentu. Orang yang kita ajak bicara, bisa mengerti, apakah kita bercanda atau serius. Tetapi, kalau kita bercakap dengan teks, bisa saja terjadi salah paham. Enggak heran, kalau tanda :) dan :(  Pak Fahlman jadi terkenal dan dipakai di seluruh dunia.

    Penggunaan emoticon mengikuti cara tulis orang Barat. Yaitu, dari kiri ke kanan. Jadi, tanda titik dua dulu, baru tanda tutup kurung, hasilnya :) Tahun 1984, orang Jepang yang abjadnya berbeda dari abjad Latin, juga mengembangkan emoticon. Mereka membuat emoticon dengan abjad mereka dan tidak dibaca dari kiri ke kanan. Misalnya, ^_^ Dua ^ berarti mata, tanda _ menjadi mulut. Maksudnya.... yap, tanda senyum!

    Kalau awalnya emoticon cuma menunjukkkan tanda senyum dan sedih, sekarang emoticon sudah menunjukkan bermacam-macam ekspresi. Bahkan bisa menggambarkan gerakan tubuh! Seperti, O|-|_ artinya orang berlutut. Emoticon juga bisa bersuara dan bergerak seperti  emoticon Yahoo Messenger. 

    Kita tentu sering mengirimkan pesan atau chatting menggunakan aneka emoticon yang penuh ekspresi untuk mewakili perasaan kita. Kini, emoticon sudah banyak dijadikan merchandise seperti boneka-boneka dan bantal emoticon.


 





Mengapa Perut Berbunyi Saat Lapar?


     Krucuk.... krucuk..... itulah bunyi perut saat lapar. Duhh, malu sekali kalau suara perut keroncongan terdengar keras. Perut memang belum diisi, nih! Hmm, mengapa ya, bila kita lapar terkadang terdengar bunyi dari perut? Apa sebenarnya yang terjadi di dalam perut kita saat lapar?


     Perut manusia mirip terowongan panjang di dalam tubuh. Terowongan perut berawal dari mulut dan berakhir di anus. Terowongan perut ada yang berupa kantong besar, saluran yang halus, saluran yang berlipat-lipat dan berliku. Kantong besar di perut manusia dinamai lambung. Saluran halus setelah lambung disebut usus halus. Saluran besar yang berlipat dan berliku disebut usus besar. Ujung usus bsar biasa disebut rektum dan anus.
   
     Terowongan perut selalu bergerak dan meremas-remas secara otomatis. Dalam keadaan wajar, terowongan perut bergerak 3-10 kali tiap menit. Gerak terowongan perut semakin kuat saat ada makanan. Ssst, gerak terowongan perut bisa terjadi karena ada sinyal listrik, lo. Hihihi... tentu saja, sinyal listriknya sangat kecil. Mirip kedutan yang terjadi di mata. Sinyal listrik di terowongan perut biasa disebut MMC (Migrating Myoelectric Complexes).

     Uniknya, MMC mirip radar. Tugas MMC memantau ada makanan atau tidak sepanjang terowongan perut. Zeeeet.... jika tidak ada makanan, MMC memerintahkan terowongan perut meremas apa saja yang ada di perut. Entah itu sisa makanan atau gas. Hmm, kalau masih ada sisa makanan, perut tidak akan sakit saat terowongan perut meremas-remas. Jika hanya ada gas, maka bunyi krucuk krucuk akan terdengar saat lapar. Nah, jika sama sekali tidak ada makanan, terowongan perut akan meremas dinding terowongan perut sendiri! Uh, uh, bukan main sakitnya kalau dinding terowongan perut diremas! Oleh karena itu, kita harus rajin sarapan, makan siang, dan makan malam tepat pada waktunya.;)